Rabu, 27 November 2013


KATA PENGANTAR
            Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan hasil karya tulis (makalah) ini.
            Karya tulis ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup)
            Penulisan karya tulis (makalah) ini kami ucapkan terima kasih kepada Guru pembimbing yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas ini dan kepada semua pihak yang juga turut membantu, sehingga karya tulis (makalah) dapat di selesaikan.
            Kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca diharapkan dapat menyempurnakan makalah selanjutnya.


                                                                                    Penulis














DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                               i
DAFTAR ISI                                                                                                  ………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.   Latar Belakang                                                                                              iii
1.2.   Perumusan Masalah                                                                                       iii
1.3.   Tujuan Penulisan Makalah                                                                            iii
1.4.  Manfaat Penulisan Makalah                                                                           iii
BAB II PEMBAHASAN
      2.1.Apa itu mikroorganisme ?                                                                               1
      2.2.Pengertian Mycobacterium tuberculosis ?                                                       1
      2.3.Taksonomi Mycobacterium tuberculosis.                                                        2
      2.4.Kehidupan Mycobacterium tuberculosis ?                                                      2
      2.5. Cara mengatasi TBC (Tuberkulosis) yang disebabkan Mycobacterium         3
BAB III  PENUTUP
      3.1. Kesimpulan                                                                                                    7
      3.2. Kritik dan Saran                                                                                             7
BAB IV Daftar Pustaka                                                                                             8










BAB I PENDAHULUAN
     1.1.Latar Belakang
            Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan atau menginfeksi manusia adalam Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat mengakibatkn penyakit tuberculosis pada manusia. Tuberculosis itu sendiri merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan berbahaya di dunia.
     1.2.Rumusan Masalah
            1.Apa itu mikroorganisme ?
            2.Pengertian Mycobacterium tuberculosis ?
            3.Taksonomi (pengelompokan) Mycobacterium tuberculosis.
            4.Kehidupan Mycobacterium tuberculosis ?
            5.Cara mengatasi TBC (Tuberkulosis) yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis
     1.3.Tujuan Penulisan Makalah
            Dengan adanya makalah ini kami berharap agar para pembaca dapat mengenali dan memgdentifikasi tentang Mycobacterium tuberculosis.Jadi kita sebagai manusia yang bisa diserang keganasan Mycobacterium tuberculosis dapat berhati-hati dan mencegah penyebaran siklus hidup Mycobacterium tuberculosis. Dimana Mycobacterium tuberculosis ini sangat membahayakan bagi kehidupan kita.
     1.4.Manfaat Penulisan Makalah
            Manfaat dibuatnya karya tulis makalah ini yaitu untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai Mycobacterium tuberculosis,yang sangat membahayakan bagi kita.

BAB II PEMBAHASAN
      
     2.1.Apa itu mikroorganisme ?
            Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Mikroorganisme terdapat dimana-mana. Interaksinya dengan sesame mikroorganisme ataupun organisme lain dapat berlangsung dengan cara yang aman dan menguntungkan maupun merugikan.
            Mikroorganisme yang menguntungkan dapat kita manfaatkan untuk kepentingan kesejahteraan hidup manusia. Akan tetapi, banyak juga mikroorganisme yang tidak menguntungkan kita yaitu dengan menyebabkan terjadinya penyakit pada tubuh manusia. Salah satu mikroorganisme yang dapat menyebabkan atau menginfeksi manusia adalam Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini dapat mengakibatkn penyakit tuberculosis pada manusia. Tuberculosis itu sendiri merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan berbahaya di dunia.
  
  2.2.Pengertian Mycobacterium tuberculosis.
            Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab penyakit TBC (tuberkulosis). Mycobacterium tuberculosis pertama kali dideskripsikan pada tanggal 24 Maret 1882 oleh Robert Koch. Bakteri ini juga disebut juga abasilus Koch. Bakteri ini dapat menginfeksi sepertiga populasi dunia, setiap detik ada satu orang yang terinfeksi tuberculosis, tetapi hanya bakteri yang aktif yang menyebabkan orang menjadi sakit. Setiap tahunnya sekitar 4 juta penderita tuberkulosis paru menular di dunia, ditambah lagi penderita yang tidak menular. Hal ini menggambarkan setiap tahun di dunia akan ada sekitar 8 juta penderita tuberkulosis paru, dan ada sekitar 3 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini.


2.3. Taksonomi Mycobacterium tuberculosis
            Berikut adalah taksonomi dari Mycobacterium tuberculosis.
Kingdom           : Bacteria
Filum                 : Actinobacteria
Ordo                  : Actinomycetales
Upaordo            : Corynebacterineae
Famili                : Mycobacteriaceae
Genus                : Mycobacterium
Spesies              : Mycobacterium tuberculosis
            Adapun bentuk bakteri Mycobacterium tuberculosis ini adalah basil tuberkel yang merupakan batang ramping dan kurus, dapat berbentuk lurus ataupun bengkok yang panjangnya sekitar 2-4 mm dan lebar 0,2 – 0,5 mm yang bergabung membentuk rantai. Besar bakteri ini tergantung pada kondisi lingkungan.
    2.4.Kehidupan Mycobacterium tuberculosis.
            Mycobacterium tuberculosis dapat tahan hidup diudara kering maupun dalam keadaan dingin atau dapat hidup bertahun-tahun dalam lemari es. Hal ini dapat terjadi apabila kuman berada dalam sifat dormant (tidur). Pada sifat ini apabila suatu saat terdapat keadaan dimana  memungkinkan untuk berkembang, kuman tuberculosis ini dapat bangkit kembali.


Bakteri ini biasanya berpindah dari tubuh manusia ke manusia lainnya melalui saluran pernafasan, keluar melalui udara yang dihembuskan pada proses respirasi dan terhisap masuk saat seseorang menarik nafas. Habitat asli bakteri Mycobacterium tuberculosis sendiri adalah paru-paru manusia. Droplet yang terhirup sangat kecil ukurannya, sehingga dapat melewati sistem pertahanan mukosillier bronkus, dan terus berjalan sehinga sampai di alveolus dan menetap disana. Infeksi dimulai saat kuman tuberkulosis berhasil berkembang biak dengan cara pembelahan diri di dalam paru-paru.
Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri aerob, oleh karena itu pada kasus TBC biasanya mereka ditemukan pada daerah yang banyak udaranya. Mikobakteria mendapat energi dari oksidasi berbagai senyawa karbon sederhana. Aktivitas biokimianya tidak khas, dan laju pertumbuhannya lebih lambat dari kebanyakan bakteri lain karena sifatnya yang cukup kompleks dan dinding selnya yang impermeable, sehingga penggandaannya hanya berlangsung setiap kurang lebih 18 jam. Karena pertumbuhannya yang lamban, seringkali sulit untuk mendiagnostik tuberculosis dengan cepat. Bentuk saprofit cenderung tumbuh lebih cepat, berkembangbiak dengan baik pada suhu 22-23oC, menghasilkan lebih banyak pigmen, dan kurang tahan asam dari pada bentuk yang pathogen. Mikobakteria cepat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan lembab.
     2.5. Cara mengatasi TBC (Tuberkulosis) yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis
            Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Apabila seseorang sudah terpapar dengan bakteri penyebab

tuberculosis akan berakibat buruk seperti menurunkan daya kerja atau produktivitas kerja, menularkan kepada orang lain terutama pada keluarga yang bertempat tinggal serumah, dan dapat menyebabkan kematian. Pada penyakit tuberkulosis jaringan pang paling sering diserang adalah paru-paru.
Gejala penyakit TBC digolongkan menjadi dua bagian, yaitu gejala umum dan gejala khusus. Sulitnya mendeteksi dan menegakkan diagnosa TBC adalah disebabkan gambaran secara klinis dari si penderita yang tidak khas, terutama pada kasus-kasus baru.
a).Gejala umum (Sistemik)
1).Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
2).Penurunan nafsu makan dan berat badan.
3).Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
4).Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
b).Gejala khusus (Khas)
1).Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara “mengi”, suara nafas melemah yang disertai sesak.



2).Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
3).Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
4).Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Apabila seseorang sudah terpapar dengan bakteri penyebab tuberculosis akan berakibat buruk seperti menurunkan daya kerja atau produktivitas kerja, menularkan kepada orang lain terutama pada keluarga yang bertempat tinggal serumah, dan dapat menyebabkan kematian. Pada penyakit tuberkulosis jaringan pang paling sering diserang adalah paru-paru.
            Pencegahan terhadap kemungkinan terjangkitnya penyakit ini merupakan langkah yang paling efektif dan efisien. Adapun yang dapat kita lakukan sebagai upaya pencegahan adalah sebagai berikut:
1).Konsumsi makanan bergizi
Dengan asupan makanan bergizi, daya tahan tubuh akan meningkat. Produksi leukosit

pun tidak akan mengalami gangguan, hingga siap melawan bakteri TBC yang kemungkinan terhirup. Selain itu, konsumsi makanan bergizi juga menghindarkan terjadinya komplikasi berat akibat TBC.
2).Vaksinasi
Dengan vaksinasi BCG yang benar dan di usia yang tepat, sel-sel darah putih menjadi cukup matang dan memiliki kemampuan melawan bakteri TBC. Meski begitu, vaksinasi ini tidak menjamin penderita bebas sama sekali dari penyakit TBC, khususnya TBC paru. Hanya saja kuman TBC yang masuk ke paru-paru tidak akan berkembang dan menimbulkan komplikasi. Bakteri juga tidak bisa menembus aliran darah dan komplikasi pun bisa dihindarkan. Dengan kata lain, karena sudah divaksin BCG, anak hanya menderita TBC ringan.
3).Lingkungan
Lingkungan yang kumuh dan padat akan membuat penularan TBC berlangsung cepat. Untuk itulah mengapa lingkungan yang sehat dan kebersihan makanan dan minuman sangat perlu untuk dijaga.






BAB III PENUTUP
     3.1.Kesimpulan
            Kesimpulan dari karya tulis makalah ini yaitu:
1). Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop.
2). Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab penyakit TBC (tuberkulosis).
3). Berikut adalah taksonomi dari Mycobacterium tuberculosis.

Kingdom           : Bacteria
Filum                 : Actinobacteria
Ordo                  : Actinomycetales
Upaordo            : Corynebacterineae
Famili                : Mycobacteriaceae
Genus                : Mycobacterium
Spesies              : Mycobacterium tuberculosis


4). Mycobacterium tuberculosis dapat tahan hidup diudara kering maupun dalam keadaan dingin atau dapat hidup bertahun-tahun dalam lemari es.Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri aerob, oleh karena itu pada kasus TBC biasanya mereka ditemukan pada daerah yang banyak udaranya.
5).Cara mengatasi TBC (Tuberkulosis) yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis yaitu mengonsumsi makanan bergizi, vaksinasi tubuh dan mejaga lingkungan.
     3.2.Krikit dan Saran
            Kami menilai bahwa pmbahasan mengenai Mycobacterium tuberculosis masih banyak kekurangan dan masih perlu kritik serta sarannya. Namun demikian dalam pembahasan tentang Mycobacterium tuberculosis ini sudah sedikit jelas.
7
            Untuk para pembaca mohon untuk menambahkan beberapa hal yang masih kurang dalam karya tulis makahlah tentang Mycobacterium tuberculosis ini.
BAB IV DAFTAR PUSTAKA
1.      dweeja.wordpress.com/2010/05/21/mycobacterium-tuberculosis-sebagai-penyebab-penyakit-tuberculosis/ (Diakses pada hari Selasa  tanggal 8-Oktober-2013)
2.      id.wikipedia.org/wiki/Mycobacterium_tuberculosis (Diakses pada hari Selasa tanggal 8-Oktober-2013)
3.      Ryan KJ; Ray CG (editors) (2004). Sherris Medical Microbiology (ed. 4th ed.). McGraw Hill. ISBN 0-8385-8529-9.
































Tidak ada komentar:

Posting Komentar